KEDIRI – Rayon Abraham sukses menyelenggarakan program kajian tokoh bertajuk "Bedah Tokoh Al-Farabi" pada Minggu, 23 November 2025. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Divisi Intelektual Rayon Abraham sebagai upaya konkret memperkuat tradisi keilmuan dan menghadirkan ruang dialektika yang sehat di kalangan kader.
Mendorong Tradisi Keilmuan dan Pola Pikir Kritis. Kajian mendalam mengenai pemikiran tokoh-tokoh besar Islam ini lahir dari kebutuhan untuk mengembangkan pola pikir kritis kader. Al-Farabi, yang dikenal luas sebagai salah satu filsuf dan ilmuwan muslim terbesar, dipilih karena kontribusinya yang substansial dalam dunia filsafat dan logika, menjadikannya relevan sebagai bahan kajian bagi mahasiswa.
Acara yang dilaksanakan di Rayon Abraham, pusat aktivitas kaderisasi dan forum diskusi intelektual, dimulai pada pukul 15.00 WIB dan berlangsung selama dua jam. Kajian ini menekankan bahwa pemikiran klasik, seperti ide-ide Al-Farabi tentang akal dan logika, tidak pernah kehilangan relevansinya dan dapat menjadi bahan refleksi penting bagi kader.
Pemantik diskusi, Candra Ardiansyah, memandu pembahasan yang menyoroti pemikiran Al-Farabi dan kaitannya dalam membangun nilai-nilai intelektual di lingkungan kader.
Antusiasme Peserta dan Dampak Positif. Kegiatan ini dihadiri oleh kader aktif Rayon Abraham, meliputi jajaran pengurus dan anggota yang memiliki minat tinggi dalam kajian keilmuan. Diskusi berjalan aktif dan produktif, menunjukkan antusiasme peserta dalam mendalami pemikiran Al-Farabi dan menghubungkannya dengan isu-isu intelektual kontemporer.
Peserta memberikan tanggapan positif. Menurut Nabila Cantika, kajian yang diselenggarakan Divisi Intelektual ini sangat berharga karena menyediakan ruang belajar yang substantif. "Pembahasan tentang Al-Farabi membuka perspektif baru yang tidak selalu didapatkan di kelas kuliah," ungkapnya.
Senada dengan itu, Janah berharap kegiatan semacam ini dapat digelar secara rutin agar budaya membaca, berdiskusi, dan mengkaji terus tumbuh di Rayon Abraham. Ia menambahkan bahwa program ini penting dalam membangun identitas intelektual kader dan berharap semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan selanjutnya.
Kajian ini dinilai berhasil memperkaya pemahaman peserta mengenai filsafat Islam, sekaligus membangkitkan kembali semangat untuk membaca dan berdiskusi di kalangan kader Rayon Abraham.
Narasumber: Cantika Nabila
Penulis : Janah, Fida
Editor: Fida

0 Komentar