Sumber : ruangtengah.co.id
Allah. SWT memberkahi sebagian kota di dunia
salah satunya ialah Palestina. Lebih tepatnya palestina berada di Asia Barat,
antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Palestina berada di daerah yang strategis
antara negara Mesir, Suriah, Yordania, dan negara-negara jazirah Arab lainnya.
Palestina di katakan sebagai daerah yang di berkahi
oleh Allah. Swt sudah tidak dapat di bantahkan lagi. Karena Allah. Swt telah
menyebutkan beberapa kali di dalam al-Qur’an. Berikut beberapa ayat al-Qur’an
yang menjelaskan mengenai Palestina merupakan daerah yang diberkahi oleh Allah.
Swt:
·
Al-Anbiya’ ayat
71
وَنَجَّيْنٰهُ وَلُوْطًا اِلَى الْاَرْضِ الَّتِيْ
بٰرَكْناَ فِيْهَا لِلْعٰلَمِيْنَ
Artinya: “Kami
menyelamatkannya (Ibrahim) dan Lut ke tanah (Syam) yang telah Kami berkahi
untuk seluruh alam”
·
Al-Anbiya’ ayat
81
وَلِسُلَيْمٰنَ الرِّيْحَ عَاصِفَةً تَجْرِيْ بِاَمْرِهٖٓ
اِلَى الْاَرْضِ الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَكُنَّا بِكُلِّ شَيْءٍ عٰلِمِيْنَ
Artinya: “(Kami
menundukkan) pula untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang
berembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya. Kami Maha
Mengetahui segala sesuatu.”
·
Saba’ ayat 18
وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْقُرَى الَّتِيْ
بٰرَكْنَا فِيْهَا قُرًى ظَاهِرَةً وَّقَدَّرْنَا فِيْهَا السَّيْرَۗ سِيْرُوْا
فِيْهَا لَيَالِيَ وَاَيَّامًا اٰمِنِيْنَ
Artinya: “Kami jadikan antara mereka dan negeri-negeri yang Kami berkahi
(Syam) beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri
itu (jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di negeri-negeri itu pada malam dan
siang hari dengan aman. Negeri Syam yang terkenal subur dan negeri-negeri lain
yang terletak di antara Yaman dan Syam. Orang dapat berjalan dengan mudah dan
aman pada siang dan malam hari tanpa harus berhenti di padang pasir.
Menurut
Abul Qasim As Suhaily, maksud dari bumi yang di berkahi dari ayat-ayat yang di sebutkan
di atas adalah negeri Syam yang meliputi negara Yordania, Suriah, Lebanon, dan
Palestina. Sementara menurut Imam Asy-Syaukany, negara Mesir pun
masuk ke dalam negeri yang di berkahi. Ada juga ahli tafsir yang mengatakan
bahwa negeri Yaman pun termasuk ke dalam negeri Syam yang diberkahi Allah Swt.
Lalu mengapa negeri Syam (salah satunya
Palestina) termasuk ke dalam negeri yang diberkahi Allah Swt? Berikut beberapa
alasannya:
1. Didoakan Secara Khusus Oleh Rasulullah
saw.
Salah satu alasan mengapa negeri Syam (salah
satunya Palestina) diberkahi oleh Allah Swt. karena di doakan oleh Rasulullah
saw. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Ibnu Umar, Rasulullah saw. pernah
berdoa meminta keberkahan negeri Syam. “Ya Allah, berikanlah keberkahan
bagi kami, negeri Syam dan Yaman.”
2. Terdapat Masjid Al-Aqsa
Alasan lainnya mengapa Palestina menjadi
negara yang diberkahi Allah Swt adalah karena di dalamnya terdapat Masjid
Al-Aqsa yang menjadi kiblat pertama umat Islam. Seperti kita ketahui, Masjid
Al-Aqsa atau Baitul Maqdis adalah salah satu dari tiga masjid yang diberkahi
Allah Swt. Dua masjid lainnya yang mulia dan diberkahi Allah Swt adalah
Masjidil Haram di Kota Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Mekah dan Madinah
pun merupakan kota yang diberkahi Allah Swt karena memiliki sejarah yang
berarti dengan kehidupan Nabi Muhammad saw.
3. Negeri para Nabi
Palestina dan negeri Syam lainnya memiliki
ikatan yang kuat dengan para nabi. Di tanah ini rupanya banyak nabi yang lahir,
diutus, tinggal, atau singgah dalam berdakwah menegakkan nilai-nilai tauhid.
Para nabi yang memiliki ikatan kuat dengan negeri Syam (salah satunya
Palestina) yakni: Nabi Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi
Musa a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Yaqub a.s., Nabi Luth a.s., Nabi Daud a.s, Nabi
Sulaiman a.s., hingga kepada Nabi Muhammad saw.
4. Lokasi Padang Mahsyar yang disebutkan
Rasulullah saw.
Keberkahan lainnya dari negeri Syam (salah
satunya Palestina) adalah kelak di sinilah seluruh manusia sejak Nabi Adam a.s.
hingga manusia terakhir di bumi akan dikumpulkan. Artinya, negeri Syam ini akan
menjadi Padang Mahsyar bagi umat manusia.
Hal tersebut berdasarkan pada hadis Nabi
Muhammad saw. yang berasal dari riwayat Syu'aib Al-Arnaut. Hadits tersebut juga
di riwayatkan dari jalur Maimunah. Dalam riwayat hadits itu, Maimunah berkata
bahwa ia baru saja melintasi Baitul Maqdis (Masjid Al Aqsa). Lalu Nabi saw.
bersabda, "Itu Padang Mahsyar (tempat berkumpul), dan padang
Mansyar (tempat menyebar). Datanglah dan salatlah di dalamnya. Sungguh salatnya
itu seperti seribu salat di masjid lain."
Penulis : Andina La’aliy Rohmati Robbina
Editor : Nurul Badi'ah
0 Komentar