MENGHINDARI PERGAULAN BEBAS MENJADI REMAJA CERDAS

Sumber : unair.ac.id

Pergaulan remaja saat ini menjadi sorotan utama, karena pada masa sekarang pergaulan remaja sangat memprihatinkan dikarenakan perkembangan arus remajanya yang mengkhawatirkan bangsa karena ditangan generasi muda bangsa ini akan dibawa, baik buruknya pula bangsa sangat bergantung pada generasi muda.

Akan tetapi remaja tidak hanya dapat diidentifikasi berdasarkan usia, tetapi juga bisa ditelisik dari kehidupan yang penuh dengan keceriaan, warna-warni dan permulaan usia mengenal lawan jenis. Selain itu, di usia remaja kita juga biasanya mulai bertemu dengan nilai-nilai dan norma-norma baru yang berbeda dengan selama ini yang kita kenal. Pada masa remaja juga kita umumnya mulai merasakan kegelisahan dalam hubungan dengan orang tua dan teman-teman sebaya, di satu sisi ingin menunjukkan kemandirian, tetapi di sisi lain belum dapat melepaskan diri sepenuhnya dari pengawasan dan ketergantungan dari orang tua.

·         Jenis-Jenis Pergaulan Bebas

Pada umumnya manusia melihat dan ingin merasakan apa yang telah dilihat serta ada yang tidak mau ketinggalan. Biasanya mereka menceritakan pengalaman mereka dalam melakukan sesuatu yang menyimpang. Kemudian orang mendengarkan itu tidak mau ketinggalan karena pendapatnya dia akan dikatakan laki-laki pecundang karena belum merasakan atau berbuat hal itu maka melakukannya.

Contoh lain dari pergaulan bebas yakni remaja sekarang sering minum-minuman keras atau mengkonsumsi narkoba. Pada awalnya mereka hanya ingin mencoba hingga akhirnya keterusan dan menjadi kebiasaan. Banyak yang bilang pikiran akan melayang jika kita mengkonsumsi narkoba dan bisa berkreasi dengan mudah hingga akhirnya anak remaja mencobanya dan akhirnya kecanduan.

·         Penyebab pergaulan bebas

Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari sumber utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti penggunaan narkoba dan pergaulan bebas yang berujung kepada penyakit seperti HIV dan AIDS ataupun kematian.

 a)      Sikap mental yang tidak sehat

Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal dampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas.

b)       Pelampiasan rasa kecewa

Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaan terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan terus menerus (baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.

·         Dampak dari pergaulan bebas

Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Dan identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan meniadi sangat timpang dari segala segi.

·         Cara Menanggulangi Pergaulan Bebas.

Seharusnya orang tua lebih memperhatikan pergaulan anaknya dengan siapa dia bergaul. Ini salah satu cara untuk menanggulangi pergaulan bebas. Tetapi jika mereka sudah terjerumus masih ada cara dengan psikoterapi. Kita semua juga harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya..

Selain diatas masih banyak cara menanggulangi pergaulan bebas lainnya, antara lain:

1. Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam kenyataan. Maksudnya, sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif dan juga semangat.

2. Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energy serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.

3. Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.

4. Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.



Penulis : Rama Riswan Adib

editor : Nurul Badi'ah

0 Komentar