Membangun kreativitas kepenulisan warga Rayon PMII Abraham Melalui Kelas Kepenulisan


  SEMBURAT – Telah terlaksana kegiatan kelas kepenulisan oleh Lembaga Semi Otonom Pers pada Selasa (19/12/23). Acara ini digelar di basecamp Pergerakan PMII Rayon Abraham. Jl. Bulu Rejo Kel. Blabak, Kec. Pesantren. Kota Kediri. Kegiatan ini sebagai salah satu agenda dari kelas mengalir LSO Pers yang pertama dan diikuti oleh 18 peserta yang berasal dari internal PMII Rayon Abraham.

Nurul selaku koordinator Lembaga Semi Otonom Pers mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar peserta yang merupakan warga rayon PMII Abraham lebih memahami mengenai kepenulisan. Tentang berbagai macam karya tulis dan para peserta selaku mahasiswa agar lebih mudah dalam melakukan kepenulisan sesuai dengan Pedoman KTI (Karya Tulis Ilmiah) dengan baik.

“kegiatan ini diselenggarakan supaya para peserta paham akan kepenulisan baik itu makalah, maupun artikel yang baik sesuai dengan Pedoman Karya Tulis Ilmiah yang berlaku, khususnya di IAIN Kediri. Kegiatan ini juga diperuntukkan para peserta tau tentang sistematika kepenulisan makalah dan artikel”, Ujarnya.

Fadli selaku ketua PMII Rayon Abraham mengatakan dengan adanya program kerja ini bisa memberi dampak positif bagi para peserta yang mengikutinya. Adanya pengalaman baru sekaligus sambung silahturahmi dari alumni Rayon Abraham yang telah mengisi materi di kegiatan ini.

“kegiatan ini sangat positif, apalagi yang mengisi materi itu dari alumni PMII Rayon Abraham itu sendiri, bangga aja sih sama mas Dudus dari berprosesnya selama ini bisa ditularkan kesahabat-sahabati yang lain”ujarnya. 

Ia juga mengharapkan dengan adanya kegiatan ini sebagai upaya kedepannya untuk lebih baik dalam kepenulisan karya tulis.

“Harapannya lebih baik. Katakanlah kepenulisan makalah maupun artikel. Berbicara tentang baru masuk kuliah angkatan 23 kan masih susah mengenai penulisan makalah dan artikel. Dan harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini akan menjadi lebih baik ada upaya untuk menjadi lebih baik bagi yang tidak mengikutinya menjadi tanggung jawab bagi yang ikut untuk menyalurkan ilmunya”. Tambahnya.

Salah satu peserta menyayangkan perihal waktu yang tidak sesuai dengan jadwal, namun disisi lain ia juga termotivasi bahwa dalam menulis dan belajar itu tidak berpatok pada semester, umur dan seharusnya dimulai dari sekarang.

kritik dalam kegiatan kali ini yaitu soal waktu yang molor dan moderator yang kurang briefingan agar peserta fokus ke satu arah. Sedangkan sarannya mungkin untu kedepannya lebih sistematis lagi dalam susunan acaranya. Perihal yang diperoleh pada hari ini, intinya belajar itu tidak berpatokan umur dan semester, lakukan selagi bisa dan kerjakan semaksimal mungkin. Kuncinya konsisten”, Ujar Qolbi.

Adapun tanggapan dari beberapa perserta baik kritik maupun saran tentang kegiatan ini yaitu tentang fasilitas dan waktu pelaksanaan. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan kepenulisan ini yaitu wawasan baru dalam kepenulisan makalah dan artikel yang baik dan benar sesuai pedoman KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang ada.

“tempat pelaksanaan ini jauh dari kampus kasihan untuk mabanya juga. Perihal saran yaitu keobjeknya yaitu lokasi dan waktu dibenahi untuk lebih baik lagi. Yang diperoleh dari kegiatan ini sebagai wawasan baru untuk mahasiswa serta mengetahui perkembangan kepenulisan SINTAKS, SCOPUS dan DOI dalam dunia perkuliahan”, Ujar Chandra selaku peserta.

 

Pewarta: Nurul, Faris

Editor: Azizi

0 Komentar