Topik tentang sex education menjadi salah satu topik
yang cukup menarik dibahas, tapi sering dianggap menjadi suatu hal yang sepele oleh
kebanyakan masyarakat. Sebenarnya basic
sex education sudah dipelajari semasa sekolah pada mata pelajaran biologi.
Tapi, isinya hanyalah sebatas penjelasan tentang pengertian alat reproduksi,
alasan harus menjaga kebersihannya, dan istilah biologis lainnya yang
sebenarnya tidak terlalu lengkap.
Sebagian besar dari masyarakat Indonesia masih berpikir bahwa sex education hanya mengarah pada pornografi dan konten dewasa yang tidak seharusnya dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur. Masih banyak masyarakat yang berpikiran bahwa sex education membawa para remaja untuk melakukan seks dan menimbulkan kesalahan besar sehingga menjadi endless loop yang terjadi secara berulang-ulang hingga sampai generasi berikutnya. Pada akhirnya tidak ada yang mengerti akan sisi positif dari sex education karena budaya serta pola pikir yang salah sejak awal. Pada faktanya, sex education bisa membuat para remaja menjadi semakin sadar akan pentingnya menjaga diri, bukan malah membuka diri kepada seks bebas.
Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap hal ini bukanlah budaya Indonesia yang sesungguhnya. Orang tua lebih banyak memilih untuk tidak membicarakan tentang seks ke anak-anak agar mereka mengerti dengan sendirinya. Bahkan, sekalipun anak-anak mulai sadar akan hal ini dan berusaha untuk bertanya kepada orang tuanya, namun hal tersebut malah membuat orang tua memiliki presepsi yang berbeda sehingga menimbulkan dampak negatif pada anak. Pada akhirnya, banyak dari anak muda yang tahu tentang seks dengan cara yang negatif, seperti menonton porno atau melakukan seks bebas.
Salah satu artikel yang
membawa topik tentang sex education
di Amerika, menjadikan 30 negara setuju
untuk menerapkan sex education termasuk juga kepada pendidikan tentang penyakit
menular di sekolah-sekolah. Mulai dari jenjang SMP sampai dengan jenjang SMA.
Karena para remaja yang terdidik secara baik tentang seks akan semakin kritis
dan tidak akan penasaran lagi dengan perkara tersebut.
Ada banyak kerugian
dan kekurangan yang ditimbulkan oleh sex education,
untuk para generasi muda saat ini. Mulai dari maraknya pelecehan seksual yang
dialami masyarakatyang menimbulkan tingkat kehamilan diluar nikah semakin tinggi, sehingga
besarnya resiko penyebaran penyakit menular seksual bisa terjadi.
Oleh: Wella Ayu Apriliani
0 Komentar