Tertunda Satu Tahun Akibat Covid – 19, Rayon PMII Abraham Gelar Kembali Diklat Jurnalistik

 



Kediri, Semburat  –  Rayon PMII Abraham selenggarakan Diklat Jurnalistik dengan  tema “Mewujudkan Kader Rayon PMII Abraham yang Peka dan Responsif  Terhadap Dinamika Zaman Melalui Bingkai Literasi dan Media” Jumat (18/2/2022) setelah tahun lalu terpaksa tertunda akibat lonjakan kasus covid – 19.

Lensa LSO berhasil menangkap potret pemaparan materi pertama : 10 Elemen Jurnalistik  oleh M. Yusuf Ashari (demisioner Rayon PMII Ekonomi) dalam Diklat Jurnalistik PMII Rayon Abraham 2022  setelah sukses dibuka oleh Ketua Komisariat Sunan Ampel di graha pergerakan, Jl. Sunan Ampel no.19 Rejomulyo – Kota Kediri.  Acara dibuka tepat pukul 10.00 WIB  setelah dua sesi sambutan dari ketua pelaksana Nilam Tiara Kandi dan Ketua Rayon PMII Abraham Moh. Amirul Fuad.

Dalam sambutannya, pemuda yang kerap dipanggil Yon Fuad mengungkapkan tema yang diusung oleh sahabat/i sangat tepat, mengingat perkembangan zaman yang begitu dinamis seiring dengan semakin masifnya jangkauan media massa, untuk itu karakter peka dan responsif memang patut untuk ditumbuhkan dalam diri setiap kader pergerakan. Sementara Misbahul Mustofah selaku Ketua Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri yang membuka agenda pagi hari ini juga menyelipkan pesan penting yang harus selalu menjadi refleksi kader PMII yakni seputar skill dan juga tujuan ber – PMII. Pria asal Lamongan ini menjelaskan bahwa kemampuan akademis atau fakultatif memang penting, namun hal ini tidak bisa terjamin 100% murni oleh kegiatan akademis kampus. Oleh karenanya para kader PMII juga harus mulai “melirik” pendidikan diluar kampus.

Terkait  passion setiap individu yang tentunya berbeda, ia berpendapat hal ini bukanlah masalah, yang harus dibenahi dari kader PMII sekarang adalah konstruk berfikir yang hanya berhenti pada pengkaderan formal, hal inilah yang menyebabkan PMII sekarang ini kerap mengalami stagnansi akademis, untuk itu ia berharap tema yang diusung kali ini bukan hanya sekedar tema, namun juga merupakan jawaban yang sifatnya konkrit atas stagnansi di tubuh PMII sekarang ini, pengkaderan non formal harus kembali mendapat perhatian (seperti agenda Diklat Jurnalistik kali ini, para kader diharapkan tidak berhenti belajar sebatas di dalam forum saja)

Pemateri dalam agenda Diklat Jurnalistik kali ini hampir semuanya merupakan alumni dari PMII seperti Mukhamad Rifai, pemateri analisis kritis yang merupakan alumnus PMII Abraham sendiri, dan Saiful Amin pemateri Opini dan Sastra yang berasal dari PMII Komisariat Gempur UNISKA. Total ada 5 materi dalam diklat kali ini, selain 3 materi yang sudah disebutkan sisanya adalah materi Penggalian data dan penulisan berita, ujar Nilam Tiara Kandi selaku Ketua pelaksana agenda Diklat Jurnalistik kali ini ketika ditemui oleh kru LSO ketika sesi break.

Mahasiswi KPI semester 4 ini juga menambahkan meski awalnya agenda ini sebatas memenuhi pogram kerja dan agar para kader mengetahui apa itu jurnalistik serta bagaimana implementasinya dalam kehidupan sehari – hari, ia sangat senang mengetahui antusiasme kader PMII dibuktikan dengan total peserta yang mencapai 30 orang dengan sepertiga nya merupakan delegasi seperti dari rayon Aufklarung Saka Negara, rayon Akasatria Kahuripan, dan rayon Asy – Syafi’i. Terakhir mengenai konsep ia mencanankan Diklat Jurnalistik kali ini berjalan santai. santai – santai mikir, pungkasnya.

 

Perwata: Finaqurrota


0 Komentar