Secara
bahasa, Modernisasi berasal dari kata modern yang berarti yang terbaru,
mutakhir atau sikap, dan cara berpikir sesuai dengan perkembangan zaman,
kemudian mendapat imbuhan isasi yang berarti proses. Jadi dapat
disimpulkan bahwa modernisasi adalah suatu perubahan masyarakat yang bergerak
dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern atau mengikuti perkembangan zaman. Sekilas
tadi adalah penjelasan mengenai modernisasi.
Masa
remaja merupakan peralihan dari kanak-kanak menuju usia dewasa. Pada masa ini
biasanya mereka cenderung labil dan egoismenya sangat tinggi serta mudah
terpengaruh kepada lingkungan hidupnya terutama di era globalisasi saat ini. Seiring
perkembangan zaman, gaya hidup masyarakat apa lagi remaja terus mengalami perubahan
yang mengacu pada gaya hidup modern atau yang disebut dengan tren dan sudah
menjadi kebutuhan di kalangan masyarakatnya.
Sudah
tidak dapat terelakkan lagi bahwasanya ini sudah menjadi hal yang tabu dikalangan
masyarakat terutama remaja. Kita tahu bahwa banyak sekali anak muda zaman
sekarang yang masih dikatakan usia belia sudah sangat mahir menggunakan gadget.
Bahkan sekarang di sekolah pun gadget dan laptop adalah alat
yang paling dibutuhkan sebagai pembelajaran saat ini dikarenakan pandemi yang
belum usai.
Tetapi
perlu diketahui bahwa dibalik peralihan zaman tradisional ke zaman modern saat
ini ada banyak sekali dampak negatif yang bisa merusak dan merebut tempat kebiasaan
tradisional yang sudah dilakukan dari zaman dulu. Memang pada saat ini semua
kegiatan cenderung lebih mudah. Itu semua karna perubahan yang mencakup dari
sistematika saat ini sudah mengalami perubahan secara drastis.
Globalisasi
saat ini telah merambah cepat keseluruh pelosok dunia, termasuk Indonesia yang
merupakan negara berkembang. Perkembangan teknologi yang semakin pesat
menimbulkan dampak adanya globalisasi informasi, mode, serta merambahanya perangakat media massa dan elektronik,
seperti televisi, internet dan alat komunikasi yang mengakibatkan perubahan
perilaku dan gaya hidup masyarakat Indonesia terutama remaja.
Saat ini
dampak modernisasi pada remaja sudah sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tampak ada perbedaan memang baik itu dari nilai pada remaja generasi
sebelumnya. Perbedaan itu tampak dari kecenderungan perilaku pada remaja
sekarang yang di hadapkan pada gaya hidup yang hedonis dan cenderung mengutamakan kesenagan semata. Fakta kecil
mengenai hal ini adalah, remaja zaman dulu sudah pandai dalam bertani, berbudi
daya tanaman, bermain-main di sungai menangkap ikan bersama teman sebaya, dan jika dibandingkan dengan
remaja zaman sekarang mereka cenderung suka bermain game seperti mobile lagend, dan remaja zaman sekarang
lebih suka juga nongkrong di cafe. Terkadang
alasan para remaja melakukan perilaku konsumtif tersebut hanya ingin memenuhi
kebutuhan konten media sosial dan gaya hidup agar dicap sebagai orang yang
kekinian, apalagi didukung dengan mengonsumsi makanan cepat saji seperti steak, pizza, spaghetti, dan sebagainya agar
terlihat ke barat-baratan.
Memang di era modern, apapun menjadi mudah dan cepat. Memang
tidak semua globalisasi di era modern ini membawa pengaruh negatif. Justru
dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) hal ini membuat masyarakat terutama remaja menjadi lebih
luas wawasannya baik mengenai gaya berpakaian, dan kemudahan berkomunikasi
serta mencari informasi di berbagai platform online. Kita ambil contoh, mereka
dengan mudah mengetahui tempat wisata unik yang sedang tren di dalam negeri
yang mana mungkin sebelumnya belum pernah terekspost ke khalayak luas. Tentu
saja hal ini juga dapat menaikkan sektor pariwisata dan pendapatan di daerah
itu dengan mereka berbondong-bondong mengunjungi tempat wisata tersebut.
Perkembangan
zaman terhadap gaya hidup modern ini tidak selalu membawa pengaruh baik kedalam
diri seseorang terutama pada remaja. Maka dari itu, mereka perlu pengawasan dan
pembatasan dari kedua orang tua serta edukasi dalam diri masing-masing agar
selalu menyaring baik buruknya ketika ingin mencontoh atau mencoba suatu tren
dari budaya luar. Kita juga harus hidup sesuai kebutuhan bukan keinginan
sehingga dapat terhindar dari perilaku konsumtif yang dapat merugikan diri
sendiri. Dan yang terakhir sebaiknya hilangkan sifat gengsi, bergaulah dalam
lingkungan yang baik, serta walaupun zaman terus berkembang tetaplah selalu
melestarikan budaya bangsa agar tidak luntur.
Modernisasi
hanyalah sebuah perubahan yang terlahir dari dalam diri manusia yang seharusnya
bisa kita kendalikan sendiri, dan juga orang yang lebih dewasa khususnya orang
tua harus mengerti dampak baik buruknya era modernisasi, ini jangan sampai
generasi anak muda atau remaja menjadi objek bagi orang-orang tidak bertanggung
jawab yang menjadikan remaja lupa akan budayanya sendiri. Di era ini memang
dampak baiknya adalah berkembangnya teknologi sehingga melahirkan ciptaan seperti
alat transportasi, alat komunikasi dan sebagainya, namun hal ini justru akan
berdampak negatif bagi remaja bila mereka tidak mendapatkan edukasi dan arahan
yang benar dari orang yang lebih dewasa.
Penulis: Fatimatus Sahroh
Editor: Syayidah Luthfiana
0 Komentar