Pentingnya Komunikasi Untuk Menjalin Toleransi Antar Umat Beragama

 


Pic by behance.net @Pinterest


Di zaman digital, komunikasi adalah suatu hal yang penting untuk dilakukan oleh masyarakat. Dengan berkomunikasi kita akan tau apa yang sebenarnya terjadi. Komunikasi antar sesama membuat informasi kita bertambah, sehingga menambah wawasan untuk pengetahuan kita walaupun akses internet sudah marak informasi namun komunikasi antar sesama juga sangat diperlukan. Perlu kita ketahui bahwasanya, negara Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keyakinan dalam beragama, bukan hanya agama islam saja namun agama yang sudah diakui di negara Indonesia meliputi Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu. Kita sebagai umat muslim apakah hanya bersosialisasi atau berkomunikasi dengan sesama umat muslim saja?, apakah mengucapkan perayaan hari raya natal itu diperbolehkan?. Mari kita bahas pada paragraf berikutnya.

 

Pada zaman modern banyak kita ketahui bahwa mengucapkan selamat atau ikut bahagia terhadap hari raya saudara yang tak seiman dengan kita membuat polemik yang begitu besar. Ada banyak pendapat dari kalangan ilmuwan bahkan dari tokoh agama sekalipun yang beranggapan dengan problematika ini. Terdapat ulama yang memperbolehkan hal itu dan ada juga ulama yang tidak memperbolehkannya. Para ulama mempunyai argumen mereka masing-masing, sehingga patut ditinjau dari kedua sisi perbedaan tersebut untuk menambah wawasan dan tidak ikut serta dalam landasan yang kurang tepat. Karena semua tergantung keyakinan terhadap niat dari setiap individu seseorang.

 

Sudah kita ketahui bahwa salah satu isi dari nilai dasar pergerakan dalam nilai ke PMII-an yang menjelaskan bagaimana hubungan manusia dengan manusia yang disebutkan dalam materi MAPABA yakni habluminan-nas, yang mana dalam suatu hubungan tersebut bisa memberikan kemanfaatan pada dirinya sendiri ataupun orang lain. Dalam penjelasan yang disampaikan pemateri, dikatakan bahwa mengucapkan selamat hari raya natal itu diperbolehkan, apabila kita tidak meyakini dan kita tidak ikut dalam kepercayaan mereka, sehingga timbul sebuah landasan yaitu toleransi. Karena nilai toleransi itu penting didalam hidup berdampingan dengan apa yang kita rasakan atau kita jalankan pada saat ini. Prilaku yang mereka lakukan kepada orang muslim juga baik, jadi tidak salah jika kita juga menghormati mereka, bahkan bukan kita saja yang mengucapkan selamat natal kepada mereka, tetapi mereka juga menghargai hari raya umat muslim dan saling bermaaf-maafan.

 

Pernyataan di atas sudah saya riset lebih lanjut mengenai pengucapan selamat natal kepada orang kristen, disini saya hanya memasukan menurut beberapa ulama saja yang membolehkan mengucapkan kalimat tersebut. Ulama yang bernama Yusuf Qardhawi, merupakan salah satu ulama yang memperbolehkan umat muslim untuk mengucapkan hal tersebut. Mengapa demikian? karena zaman atau era pada saat ini sudah sangat berbeda pada zaman dulu, yang mana pada saat ini kita berdampingan dengan orang-orang nasrani tersebut seperti halnya kita bertetangga, berteman baik di sekolah atau di tempat kerja, atau bahkan ada beberapa umat muslim yang memiliki kerabat dengan orang kristen.

 

Menurut Yusuf Qardhawi mengucapkan selamat kepada orang yang bukan muslim merupakan sesuatu yang disukai oleh Allah yang mana suka ini bentuk dari pada adil. Ucapan tersebut boleh diucapkan apabila dalam konteks saling menghargai dan memiliki hubungan yang sangat baik antara umat nasrani dengan umat muslim. Karena bagi beliau apabila kita hidup rukun dengan tetangga kita, teman kita, kerabat kita yang mana mereka itu berbeda dengan kita, namun memiliki hubungan yang sangat baik mengucapkan hal tersebut merupakan hal yang baik disisi Allah SWT. Begitu pula Al-Qardhawi memberikan batasan kepada kita pada saat mengucapkan ucapan tersebut dan kita tidak memiliki niatan untuk ikut kepada ajaran mereka. Berbeda halnya apabila kita mengucapkan hak tersebut tidak mengandung kebaikan dan kemaslahatan maka hal tersebut tidak diperbolehkan.

 

Kesimpulan diatas yang mana hablum minan-nas merupakan nilai dasar pergerakan yang perlu kita junjung dalam berorganisasi khususnya pada zaman modern ini. Selain menjadi kebutuhan kita hal ini pun tidak melanggar atau melewati batasan-batasan dalam pergerakan dan hal ini pun disukai oleh Allah SWT.



Oleh: Novia Eka Hanisa

Editor: Riyadus


0 Komentar