Sumber: https://mudanews.com/wp-content/uploads/2017/05/Pawai-Obor-Ramadan
Dalam secarik kertas
Pena menari-nari bebas
Pikiran mengorek sebagian ingatan
Tentang darah perjuangan
Kini ku hidangkan dikau pada sebuah karangan
Terdengar di ingatan bagai rekaman berputar
Para serdadu dengan api berkobar
Berada pada Barisan garda terdepan
Ketika tanah nan subur tak lagi diindahkan
Maka tak ragu pula bambu runcing di layangkan
Tanah dan langit menjadi satu warna pekat
Langkah-langkah terdengar berderap semangat
Kebisingan peluru juga granat bebas mendarat
Tetap tak melambungkan rasa takut
Demi sebuah kebebasan Bangsa
Demi bendera merah putih berkibar
Dikorbankannya darah menjadi seduhan cawan bumi
Hanya kata MAJU yang terpatri
Dan terngiang kata MERDEKA atau MATI
Oleh : Sahabati Anggi W.N kader putri rayon Abraham
0 Komentar