Untuk kau yang duduk manis di sana.
Yang katanya ngurusin kepentingan rakyat, tapi kenyataannya-
kau hanya menghabiskan uang rakyat.
Untuk kau yang katanya rapat tentang rakyat,
tapi kenyataannya kau hanya menambah beban dan kesusahan bagi rakyat.
Untuk kau yang pandai mengumbar janji palsu,
tapi ujung-ujungnya kau sendiri yang mengingkarinya.
Apakah kau tidak ingat?
Saat kau mengemis kepada kami, agar kami berbelas kasih kepadamu,
dan mendukungmu untuk menjadi penyambung lidah kami.
Tapi apa yang kami dapat?
Kau hanya memanfaatkan kami, supaya engkau bisa menambah isi perut buncitmu itu.
Ayolah kawan, sadarlah!
Sadarlah akan apa yang kau janjikan kepada kami.
Sadarlah bahwa bahwa engkau kami percayai untuk menyampaikan aspirasi kami.
Tunjukkanlah bahwa kalau engkau adalah wakil kami,
Untuk menyampaikan aspirasi kami kepada pemerintah.
Agar kami tidak merasa rugi dan kecewa telah memilihmu.
Penulis : Khoirul Wafa/Anggota dept. Minat Bakat Rayon Abraham
0 Komentar