“Penguasa-penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang”
Di bawah langit krisis karena pandemi
Kami menangis tak mampu melihat esok hari
Masih bisakah menginjakkan kaki di kampus tercinta?
Masih bisakah tertawa dengan kawan seperjuangan?
Kala tangis kami sesaat kau dengar
Kau ulurkan tangan
Menawarkan hadiah sebuah bantuan
10 persen yang sangat kami butuhkan
Tapi..
Saat kami mulai memuji kebaikanmu
Kau tarik lagi hadiah yang bahkan belum kami rasakan!
Sangat keterlaluan!
Kami tuan permainkan!
Tuan yang terhormat!
Setidaknya bila tak mampu menggratiskan,
Berilah kami sedikit keringanan!
Di tengah krisis pandemi yang menyerang negeri ini!
Tuan penguasa yang terhormat!
Kami tak pernah menuntut banyak
Kewajiban kami telah kami penuhi
Mana hak kami? Kenapa tak maksimal kami terima?
Tuan penguasa yang katanya bijaksana
Orang tua kami bukanlah dari kalangan atas!
Bukan pula bagian dari kalian
Bukan juga yang hanya di rumah namun dapat hadiah mobil mewah!
Sungguh naas tuan!
Tuan tak menengok ke belakang
Pada kami yang dalam keterpurukan
Pada mahasiswa-mahasiswa sekarat yang terbelakang!!
Karya : Rosi / Kader Putri Rayon Abraham
){kind=link}
0 Komentar